Monday, January 4, 2016

Bisnis Online: Perbedaan antara Affiliate Marketing, Dropshipping dan Reseller



Affiliate marketing, dropshipping dan reseller adalah beberapa peluang bisnis online yang bisa dikerjakan secara sambilan dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Seringkali orang menganggap ketiganya adalah sama, namun sebenarnya ketiga jenis bisnis online tersebut berbeda satu sama lain. Berikut adalah penjelasannya satu per satu.

 Affiliate Marketing (Bisnis Rekomendasi)





Affiliate marketing adalah bisnis online dimana tugas anda sebagai pebisnis hanyalah merekomendasikan produk orang lain. Tugas utama anda sebagai affiliate marketer adalah menemukan calon pelanggan yang tepat, dan dari setiap pembelian yang terjadi anda akan mendapatkan komisi.
Affiliate Marketer biasanya membidik pasar internasional karena jangkauan pasar yang luas. Dengan banyaknya situs yang mempertemukan antara pembuat produk dan pemasar (affiliate), yang biasanya disebut marketplace (seperti Clickbank, JVZoo), potensi bisnis ini sangat besar, bahkan bisa dikatakan SETIAP HARI akan selalu ada peluang bisnis baru.

Keuntungan dari affiliate marketing adalah karena peluangnya sangat besar. Kelemahan dari affiliate marketing adalah karena persaingan global, maka membutuhkan skill teknis (blogging, pemasangan iklan) dan kesabaran. Sementara kelemahan utama para pemula di Affiliate Marketing adalah biasanya mengharapkan hasil yang instan.

Dropshipping (Bisnis Makelar Online)





Untuk menjadi makelar saat ini sangatlah mudah, modal pemain di bisnis ini hanya produk dan anda sebagai pemasar (dropshipper). Dibanding Affiliate Marketing, modal anda menjadi pemasar dengan model dropship relatif lebih kecil, bahkan banyak pebisnis dropship hanya menggunakan modal sebuah smartphone diawalnya. Cara kerja bisnis ini persis seperti makelar, anda menemukan pemasok/pembuat produk, kemudian anda mencari pembeli lewat forum atau social media, pada saat transaksi,  anda tinggal perlu menyetor modal anda pada pembuat produk, dan pembuat produk akan mengirimkan langsung ke pelanggan anda dengan mengatasnamakan anda. Keuntungan dari bisnis ini adalah modalnya yang kecil oleh karena banyak menggunakan fasilitas yang gratis. Kelemahannya adalah kesuksesan dalam bisnis ini sangat tergantung pada pihak ketiga, tidak jarang ditemukan banyak dropshipper yang tidak kompeten dibidangnya yang membuat anda, sebagai pemasar, bisa dirugikan nama baiknya.

Reselling (Pedagang Offline Goes Online)






Dalam bisnis ini seperti layaknya bisnis dropshiping, namun lebih mendekati seperti pedangang, dimana anda perlu memberi barang dagangan anda terlebih dahulu untuk kemudian dijual kembali dengan keuntungan tertentu. Ini adalah bisnis yang menyerupai bisnis konvensional. Keuntungan yang akan didapat dari bisnis ini adalah potensi profit nya sudah bisa diperhitungkan diawal. Sementara kelemahannya adalah karena memerlukan modal yang lebih besar dibandingkan dengan bisnis affiliate marketing dan bisnis dropshipping.
 Manakah yang lebih menguntungkan diantara ketiga jenis bisnis tersebut? Jawabnya tergantung minat dan kesukaan anda. Bisnis affiliate cocok untuk anda yang tidak ‘alergi’ terhadap  perkembangan teknologi Internet, anda akan banyak berhadapan dengan pembuatan website dan pemasaran. Bisnis dropshipping cocok untuk anda yang memiliki modal terbatas, sementara bisnis reselling cocok untuk anda yang sudah yakin akan potensi produk tertentu dan senang memasarkannya.
Jika anda suka berinteraksi dengan orang, maka Dropshipping dan Reseller mungkin baik untuk anda. Namun jika anda kurang menyukai berinteraksi dengan orang, affiliate marketing bisa dijadikan salah satu jalan.  Jika anda harus memiliki kepastian akan barang yang anda jual, reseller mungkin tepat, karena anda harus mempunyai stok barang,

Namun apapun bisnisnya, jika ada semangat untuk menjalankannya, penulis yakin anda akan menikmati kesuksesan kelak.